Kamis, 31 Juli 2008

Rehidrasi pati

Rehidrasi pati adalah proses penyerapan air kembali ke dalalam bahan kering atau pati yang sebelumnya telah mengalami gelatinisasi. Pati yang telah mnegalami gelatinisasi tersebut dapat di keringkan , tetapi pati tersebut tidak memiliki sifat-sifat sebelum mengami gelatinisasi dan masih mampu mneyerap air dalam jumlah yang besar. Dengan demikian prinsip rehidrasi sama dengan proses gelatinisasi, sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi rehidrasi sama dengan faktor-faktor yang mempengeruhi gelatinisasi, yaitu, suhu, ukuran partikel, konsentrasi, pH, dan komponen lainnya seperti gula, lemak, asam lemak, dan protein.

Butiran pati yang telah di keringkan sampai kadar air 8-9 persen dari berat bahan akan cepat mengalami rehidrasi ketika dicampurkan dengan air mendidih. Dan produk cepat masak mengalami rehidrasi apabila butiran pati mempunyi ukuran yang lebih kecil serta di tambah air mendidih pada kisaran 190oF – 210oF ( 73,5-116,7oC).

Produk yang proses rehidrasinya cepat seperti: tepung sereal yang mempunyai tekstur yang baik serta mempunyai rasa dan aroma yang baik, atau dengan kata lain mempunyai mutu yang tinggi. Sereal yang mengalami rehidrasi, rasa dan bentuknya tidak seperti tepung tetapi seperti bubur.

Tidak ada komentar: